Cara Membuat Anchor Text yang Tepat

Cara membuat konsep Anchor Text yang tepat dan benar di setiap postingan Blog

JejakTerkini - Anchor Text (AT) adalah salah satu elemen terpenting dari sebuah tautan.

Namun terkadang hal ini sering diabaikan, karena mungkin nampak seperti hal kecil, akan tetapi ia memainkan peran besar dalam pengaruhnya pada peringkat halaman di SERPs.

Karena itu, kita harus benar-benar memahami bagaimana menerapkan AT ini agar dapat terintegrasi ke konten secara tepat dan aman.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Niche Blog yang Tepat

So, artikel berikut ini akan menjelaskan secara singkat dan bagaimana cara mengoptimalkan secara efektif.

Apa itu Anchor Text?

Teks jangkar adalah teks yang dapat di klik dalam hyperlink dan biasanya diarahkan ke bagian lain dari lokasi atau dokumen di direkori web. Kadang, ia ditampilkan dengan warna biru.

Pentingkah Anchor Tex itu?

AT juga dikenal sebagai label atau judul tautan, kata-kata yang terkandung di dalamnya memuat kata kunci agar dapat membantu mesin telusur untuk menentukan tema dari halaman terkait dan juga memberi peringkat.

Faktor ini memainkan peran penting dalam upaya membangun strategi SEO dari algoritma pada search engine.

Sebelum pembaruan Google Penguin pada tahun 2012, AT adalah salah satu cara Google mempertimbangkan peringkat sebuah web.

Sekarang, ia dianggap sebagai salah satu alasan Google untuk menghukum Anda, jika ia dibuat dengan cara tidak benar.

Pedoman Google Webmaster, akan lebih serius untuk memeriksa keyword di dalam AT dan menindak tegas dengan menghilangkan atau menurunkan peringkat halaman di SERPs.

Contoh Anchor Text

Berikut ini adalah beberapa konsep yang perlu Sobat terapkan dan hindari, di antaranya:

Hindari membuat tautan berikut ini karena tidak menarik minat pengguna dan gagal dalam urusan memaksimalkan nilai SEO, konteksnya tidak jelas.

Misalnya: "<a href="url-tujuan">Klik Disini</a> atau <a href="url-tujuan">Buka Disini</a>".

Sedangkan, ini adalah cara membuat AT berdasarkan kontek SEO yang tepat dan aman, sebab memiliki kekuatan kata kunci di dalamnya.

Contohnya: "<a href="url-tujuan">Anchor Text</a> atau <a href="url-tujuan">Teks / kata kunci</a>".

Jenis-jenis Text Jangkar

Umum:: Konsep umum ini sering dipakai oleh para pemilik blog, tetapi tidak memuat konsep SEO seperti, "klik disini," "buka disini," atau "klik selanjutnya".
Tertarget:: Konsep dengan memasukan keyword bertarget tertentu.
LSI:: Dasar dari kontek ini mengacu pada variasi kata kunci utama atau disebut juga sinonim. Contohnya: keyword "toko baju", maka LSI-nya "toko baju online".
Polos atau Telanjang: Apa yang dimaksud dengan jenis seperti ini adalah penulisan teks jangkar hanya dengan memasukkan URL. Misalnya: "https://www.jejakterkini.eu.org atau JejakTerkini".
Backlink: Berkomentar pada blog lain atau pada forum dengan menambahkan AT. Namun ketahuilah, jangan membuat tipe polos, karena bisa di anggap spam oleh pemilik web. Sobat bisa membuatnya seperti ini: "<a href="url-tujuan">teks / kata kunci</a> atau <a href="url-tujuan" title="judul-tujuan">teks / kata kunci</a>".

Baca Juga: Cara Penerapan Keywords Density yang Tepat untuk SEO

Kesimpulan

Membuat konsep Anchor Text yang tepat hampir sama pentingnya dengan memilih kata kunci bertarget.

Pengoptimalan teknik ini sesuai kaedah SEO akan menghasilkan pengalaman lebih baik bagi pembaca, bahkan meningkatkan peringkat halaman di SERPs.

Jadi, berhati hatilah dalam menerapkan kontek teks jangkar yang terlhat sepele ini, akan tetapi kesalahan dalam penerapannya dapat menghukum Anda.